Upaya memperkuat eksistensi BUMDes sebagai penopang perekonomian masyarakat desa umumnya    dan sumber daya desa pada khususnya agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan masyarakat desa perlu terus ditingkatkan. Hal ini penting dilakukan mengingat semakin gencarnya ekspansi perusahaan besar dari dalamdan luar negeri untuk memonopoli potensi desa. Potensi tersebut bisa dikomersilkan untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Upaya pengembangan BUMDes ini dalam praktiknya masih dihadapkan pada beragam tantangan, misalnya dari aspek manajerial, pengelolaan keuangan, sistem akuntansi dan sistem informasi. Buku ini mengajak pembaca untuk lebih memahami keberadaan dan peran BUM Desa. Selanjutnya mengajak pembaca mengerti beragam teori dan pendekatan praktis pengelolaan BUM Desa. Dimana dampak yang secara langsung dirasakan oleh masyarakat dengan berdirinya suatu BUM Desa adalah mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Penulis menggunakan studi kasus pengelolaan BUM Desa Kampus Kopi (Kampung Susu dan Kopi) terletak di Desa Banyuanyar, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah. BUM Desa Kopi Kampus merupakan potensi lokal Indonesia yang telah dikembangkan menjadi desa wisata. Letak geografis desa Banyuyanyar merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam dan budaya kearifan lokal. Secara geografis, Desa Banyuanyar juga berada di dataran tinggi, dimana daerah ini cocok untuk pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan dan pengembangan industry yang ramah lingkungan.

Halaman: vii + 125
Cover: Soft
Penerbit: CV. Indonesia Imaji
Harga: Rp. 60.000,-
Penulis:
Lina Nur Ardila, S.E, M.Ak
Vidia Ayu Satyanovi, SE., M.Ak.
Drs. Sri Hanggana, M.Si., Ak.
Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak.
Muhammad Syafiqurrahman, S.E., MM., Ak
Andi Asri Hapsari, S.E.,M.Sc.,Ak
Renata Zoraifi, S.E., M.Si., Ak.