Buku berjudul Alat Ukur Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD); Teori dan Kasus (Studi Kasus Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018-2022) ini menghadirkan kajian mendalam mengenai bagaimana kinerja keuangan pemerintah daerah dapat diukur secara efektif berdasarkan APBD. Pemahaman mengenai kinerja keuangan menjadi krusial karena APBD merupakan instrumen utama dalam tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Buku ini menguraikan berbagai konsep mendasar, termasuk definisi kinerja keuangan, hukum yang mengatur, serta indikator keberhasilannya dalam mendukung pembangunan daerah.
Pemahaman yang baik mengenai APBD menjadi landasan utama bagi pemerintah daerah dalam mengelola keuangan secara efisien. Kedua penulis buku ini membahas secara rinci fungsi, tujuan, serta komponen APBD yang menjadi dasar perencanaan dan penganggaran daerah. Dengan mengetahui mekanisme dan dasar hukum APBD, para pemangku kebijakan dan akademisi dapat memahami bagaimana proses pengelolaan anggaran berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk memberikan wawasan yang lebih konkret, buku ini menyajikan studi kasus mengenai kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah selama periode tahun anggaran 2018-2022. Melalui data yang tersaji, pembaca dapat menganalisis bagaimana tata kelola pemerintahan dan kondisi perekonomian di kedua provinsi tersebut memengaruhi efektivitas pengelolaan APBD. Analisis ini tidak hanya relevan bagi akademisi dan mahasiswa, tetapi juga menjadi referensi bagi para praktisi di pemerintahan daerah lain di Indonesia.
Lebih lanjut, buku ini mengupas berbagai rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan daerah, seperti rasio kemandirian daerah, rasio desentralisasi fiskal, efektivitas, efisiensi, hingga rasio keserasian belanja. Pemahaman mengenai rasio-rasio ini membantu pemerintah daerah dalam mengevaluasi kebijakan keuangan yang telah diterapkan dan merumuskan strategi peningkatan keuangan daerah di masa mendatang.
Selain itu, buku yang ada di tangan pembaca ini juga membahas metode pengukuran kinerja keuangan daerah menggunakan pendekatan Share, Growth, and Elasticity, serta konsep peta kemampuan daerah dan indeks kemampuan keuangan. Pendekatan ini memungkinkan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi potensi fiskal yang dimiliki serta menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Dengan cakupan pembahasan yang sistematis dan berbasis studi kasus nyata, buku ini diharapkan dapat menjadi referensi utama bagi mahasiswa, akademisi, dan pemangku kebijakan dalam memahami serta meningkatkan tata kelola keuangan pemerintah daerah. Dengan manajemen keuangan yang baik, pemerintah daerah dapat lebih efektif dalam menjalankan fungsinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Penulis:
Dr. Aris Eddy Sarwono, S.E, MSi, Ak.,CA
Hilda Salma Jundia, S.Ak
Cover: Soft
Penerbit: Indonesia Imaji
Halaman: xvi + 62
Harga: Rp. 60.000,-
ISBN: (Dalam Proses)
Pembelian versi digital:
Original price was: Rp60.000,00.Rp55.000,00Current price is: Rp55.000,00.
Reviews