Penulis: Drs. H. Mustofa Alchamdani, MSI. (Trenggalek)

  1. SENANG

Kita sudah sering berdoa mulai bulan rajab, “Ya Alloh berikanlah keberkahan dalam bulan rajab dan sya’ban dan sampaikanlah kami pada bulan romadhon”.

Kini romadhon sudah di hadapan kita, bulan yang penuh karunia dan rohmat dari sang maha agung, maka sebagai muslim meski merefleksikan keimanan dengan sepenuh hati atas karunia dan rohmat Alloh SWT. Alloh SWT berfirman dalam surat Yunus ayat 58 :

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”.

Memiliki rasa senang dengan datangnya romadhon juga akan dibebaskan oleh Alloh SWT dari jilatan api neraka.

من فرح بدخول رمضان حرم الله جسده على النيران (الحد يث)

“ Barangsiapa bergembira dengan masuknya bulan romadhon, maka Alloh SWT akan mengharamkan jasdnya masuk neraka”.

Maka siapapun kita marilah menyambut romadhon dengan kegembiraan, dari kegembiraan akan menimbulkan kecintaan, ketenangan, dan kebahagiaan.

 

  1. SYUKUR

Romadhon adalah ni’mat Alloh SWT yang amat besar, karena visinya adalah menjadikan umat sebagai muttaqiin dan mengembalikan kepada fitroh (kesucian manusia), maka syukur Bil Lisan, Bil Qalbi, Bil Arkan, yang paling pantas dipersembahkan kehadirat sang maha Rohman Rohiim.

Efek dari refleksi syukur ini bukan untuk Alloh SWT,tetapi kembali kepada kita. Sebab Alloh SWT akan menambah nikmatnya, dengan syukur akan lebih produktif ibadah mahdhoh, lebih Bahagia dan optimis.

Firman Alloh SWT QS. Ibrohim : 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

Dan, QS. Al Baqoroh : 152

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

Betapa bahagianya hati ini bila diingat oleh Alloh, maka kita harus sering ingat kepada Alloh, dan yakin bahwa semakin banyak ingat (berdzikir), maka akan menimbulkan syukur, begitupun juga sebaliknya semakin banyak lalai pada Alloh SWT akan mengantar pada kekufuran.

 

  1. SERIUS

Tidak ada keberhasilan tanpa kesungguhan, momentum romadhon merupakan kesempatan emas bagi yang mau berfikir dan merenung, sebagai zamani untuk menggembleng ruhani, hati dan akal manusia menuju kemuliaan.

Kemuliaan haqiqi bukan karena harta bendanya melimpah, bukan jabatan, bukan keturunan, bukan kecantikan dan ketampanan, tetapi kemuliaan yang sebenarnya adalah kualitas taqwa nya pada ilahi robbi. Firman alloh QS. Al Baqoroh : 183

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Dan QS. Al hujurat :13

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ

عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Maka tiada kata lain, kita harus serius dan sungguh-sungguh dalam ibadah di bulan romadhon, kita gerus habis yang namanya kemalasan, sombong, tomak, hasud dan penyakit hati yang lainnya. Agar puasa dapat mengantar pada kemuliaan di sisi Alloh SWT.

 

  1. SMART

Romadhon membuka peluang seluas-luasnya bagi orang beriman untuk menggali, mengerahkan semua potensi diri (kecerdasan spiritual, emosiaonal, dan akal). Kenapa-demikian? Karena di bulan romadhon semua amal ibadah pahalanya berlipat-lipat ganda, 10 hari pertama hari-hari penuh kasih sayang, 10 hari kedua hari-hari penuh maghfiroh, 10 hari ketiga hari-hari itqu minannar, dan ada malam lailatul qodar dan sebagainya.

Dibulan romadhin juga diturunkan al qur’an yang menjadi petunjuk hidup bagi manusia, sebagai penjelas dari petunjuk yang sudah ada, dan pembeda antara yang baik dan buruk. Firman Alloh SWT QS. Al Baqoroh : 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”.

Marilah memaksimalkan kecerdasan kita untuk memperbaiki kondisi/ kualitas diri dan menggali sebanyak banyaknya hikmah di bulan romadhon,  dengan meningkatkan cinta dan kedekatkan diri kepada Alloh SWT, cinta pada Rasululloh SAW, dan lebih cinta pada Al Qur’an (dibaca, direnungkan maknanya, dan diamalkan). Imam Al Ghozali mengatakan bahwa’ hidup adalah Cinta dan Ibadah’.

 

  1. SINCERE

Ketulusan, keikhlasan hati adalah kunci kesuksesan setelah ilmu yang dimiliki seseorang dalam beribadah termasuk puasa, kita mantapkan hati ini dalam melaksanakan semua ibadah di bulan romadhon betul-betul ikhlas lillahi ta’ala. Manusia berasal dari Alloh SWT(من الله(, manusia Kembali pada Alloh SWT (الى الله), hidup dan mati, dihidupkan dan dimatikan oleh Alloh (با الله). Dan manusia dan segala sesuatu yang ada padanya adalah kepunyaan Alloh (لله).

Firman Alloh Qs. Al fatihah : 5

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Artinya : “ hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami minta pertolongan”.

Dan QS. Al Baqoroh : 21

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,