Penulis: Luthfi Hamdani

Tweet dari Elon Musk, bos perusahaan global @teslamotors dan @spacex , ini tampak cuma guyonan. Tapi jika ditelaah lebih jauh, Musk cukup akurat mengenali dan mendeskripsikan perilaku masyarakat modern, yang sebagian besar adalah pengguna media sosial. Musk menulis: “Siapa yang mengontrol meme, (maka mereka) mengontrol jagat raya.” .

Menurut saya, masyarakat kita saat ini kecanduan dan tergantung pada segala informasi dalam bentuk visual atau gambar. Penyampai pesan (mulai swasta sampai negara dalam iklan layanan publik) musti mengelola betul post di media sosial mereka, mendesain berbagai bentuk infografis, memperbaiki kualitas foto, hingga menyusun konten mikroblog.

Di tengah masyarakat yang berperilaku demikian, tradisi meme muncul dan begitu digandrungi. Meme yang biasa kita kenal sebagai konten lucu-lucuan atau satire pertama kali istilahnya dikenalkan oleh ilmuwan Richard Dawkins dalam buku “The Selfish Gene” (1976). Meme Internet sendiri dapat berbentuk video, gambar, laman web, tagar (hashtag), atau hanya sekadar kata atau ungkapan. Meme tidak hanya sesuatu yang lucu namun juga memiliki literasi tertentu. .

Alih-alih cuma jadi lucu-lucuan, meme juga bisa menjadi alat masyarakat untuk melakukan kritik sosial yang mudah untuk dipahami rakyat awam. Seperti ditulis Aja Romano (2018) dalam Vox.com dalam artikel berjudul “The Rise of the Wholesome Internet Meme”, dengan ungkapan: “Tren pengarus-utamaan (populernya) “meme” adalah respons khusus dari publik terhadap era geopolitik yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan berbagai turbulensi dan polarisasi. Kondisi ini merupakan perubahan yang disebabkan oleh evolusi alami internet.” .

Meme yang lucu-lucuan menurutnya juga bermanfaat bagi kesehatan psikis, yaitu: “Semakin banyak orang yang tampaknya menggunakan meme berupa gambar dan video lucu untuk mengurangi kecemasan, sebagai bentuk perawatan kesehatan dan diri. Bagi banyak orang, meme menawarkan cara untuk mengatasi situasi buruk selama masa tegang dan stres.” .

Jadi pembuat meme yang hebat bisa membantu warganet melewati masa sulit, tapi bisa juga merubah pandangan sosio-politik mereka — lewat gambar lucu tapi satire.