Penulis: Fikri Nasrudin

Berkabar malam pada gelap
: bayangan membuat cahaya gemerlap

Gelap menceritakan pada bulan
: cahaya menipu mata tertawan

Lantas mata bertanya pada warna
: bagaimana engkau bisa banyak rupa?

Dengan menyela, warna menjawab
: aku ada karena ada sebab-musabab!

Tatkala mendengarnya,
Mulut berhenti bersuara
Telinga tuli mendengar gema
Tangan kaku menggerakkan pena

“TUHAN MAHA KUASA!”
: pekik para hamba.