MENGHARGAI HIDUP

MENGHARGAI HIDUP

Oleh: Drs. H. Mustofa Alchamdani, MSI Seorang petani berkata: “Enak jadi pedagang banyak uangnya,” Seorang pedagang bilang: “Enak petani ndak banyak utangnya,” Rakyat kecil bilang: “Enak pejabat punya kedudukan dan banyak hartanya,” Seorang pejabat bilang: “Hidup kaya...
MEMBUMIKAN LITERASI DIGITAL

MEMBUMIKAN LITERASI DIGITAL

Ditengah proses menghadapi Revolusi Industri 4.0, masyarakat kita masih sering terjebak informasi palsu dan berita bohong yang tersebar di internet. Dikutip dari laman Kompas.com, hasil survei CIGI-Ipsos 2016 menunjukkan, sebanyak 65 persen dari 132 juta pengguna...
KENAPA HARUS MENCINTAI SASTRA

KENAPA HARUS MENCINTAI SASTRA

Penulis: Ghofiruddin (Pegiat sastra dan literasi Trenggalek) Di dalam sebuah diskusi[1] tentang kesusasteraan, seorang peserta[2] mengajukan sebuah pertanyaan. Pertanyaan itu begitu singkat dan padat, seperti pertanyaan anak-anak yang mengajukan pertanyaan kepada...
TUMBUH MEMBACA BERSAMA GUS DUR

TUMBUH MEMBACA BERSAMA GUS DUR

Saya lupa pada usia berapa pertama kali bisamembaca. Sejauh saya ingat, pada tahun kedua masa Taman Kanak-Kanak (TK) sayalumayan lancar dalam membaca tulisan latin, juga menulis tentunya. Di sebuah desa bernama Ngadirejo, Trenggalek, karena kakek saya merupakan guru...